Rabu, 14 September 2016

Welcome To My Web

STRUKTUR DASAR ALGORITMA


    Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa RUNTUNAN AKSI, PEMILIHAN/PERCABANGAN AKSI, dan PENGULANGAN AKSI. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Semua program yang ada di dunia ini pasti mengandung salah satu dari ketiga struktur ini. Jadi, sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu: 

1. Runtunan (sequence).
2. Pemilihan/Percabangan (selection).
3. Pengulangan (repetition/looping).



1. RUNTUNAN (SEQUENCE)

    Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhir mungkin juga berubah.



2. PEMILIHAN/PERCABANGAN (SELECTION)
    Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Dalam pemilihan dikenal beberapa struktur pemilihan, yaitu:
# If – then
    Aksi hanya akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi bernilai salah, maka aksi tidak akan dilaksanakan.
Struktur Umum:
If kondisi then
Aksi
Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi (persyaratan) dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberikan pilihan aksi lain bila kondisi bernilai salah.
#If-then-else
    Struktur pemilihan ini memberikan dua buah aksi yang akan dikerjakan tergantung pada nilai kondisinya.
Struktur umumnya:
If kondisi then
aksi 1
Else
aksi 2
Else artinya ”kalau tidak”. Bila kondisi benar, aksi 1 yang akan dikerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan dikerjakan.
Contoh:
If x > y then
Tulis x sebagai bilangan terbesar
Else
Tulis y sebagai bilangan terbesar
Contoh diatas adalah untuk menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan bulat, x dan y (andaikan x tidak sama dengan y).
#If-then-else if
    Apabila pilihan aksi yang dilakukan lebih dari dua buah, maka struktur pilihannya menjadi lebih rumit, biasanya untuk pemilihan seperti ini disebut pemilihan bersarang.
Contoh: menentukan bilangan terbesar dari tiga buah bilangan: x, y, z:
If x > y then
If x > z then
Tulis x sebagai bilangan terbesar
Else
Tulis z sebagai bilangan terbesar
Else
If y > z then
Tulis y sebagai bilangan terbesar
Else
Tulis z sebagai bilangan terbesar
Kelebihan struktur pemilihan terletak pada kemampuannya yang memungkinakan pemroses mengikuti jalur aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang ada.

3. PENGULANGAN (REPETITION/LOOPING)
    Pengulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak beberapa kali. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan pengerjaan beberapa kali perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali.
Struktur pengulangan yang umum digunakan antara lain:
#Pernyataan for
    Pernyataan pengulangan for digunakan jika kita sudah tahu berapa kali kita akan mengulang satu atau beberapa pernyataan.
Bentuk umum pernyataan for adalah sbb:
For pencacah := nilai_awal to nilai_akhir do
Aksi
Aksi akan dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari nilai_awal sampai nilai_akhir.
#Pernyataan repeat-until
    Pernyataan repeat-until akan melakukan pengulangan aksi hingga kondisi (persyaratan) berhenti terpenuhi.
Bentuk umum pernyataan repeat-until adalah sbb:
Repeat
Aksi
Until kondisi
Tidak seperti pada struktur for yang jumlah pengulangannya diketahui sebelum pengulangan dilaksanakan, maka untuk struktur repeat-until digunakan jika jumlah pengulangan tidak dapat diketahui di awal. Namun yang pasti, pengulangan aksi akan terus dilakukan sampai kondisi berhenti dipenuhi.
#Pernyataan while-do
    Sama seperti pada pernyataan repeat-until, pada pernyataan while-do ini digunakan untuk pengulangan yang belum diketahui pasti jumlah pengulangannya. Berakhirnya pengulangan ini ditentukan oleh suatu kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi, maka pengulangan akan berakhir. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi, pengulangan akan terus dilakukan.
Bentuk umum pernyataan while-do adalah sebagai berikut:
While kondisi do
Aksi
Catatan:
Pada pernyataan repeat-until dan while-do, pada dasarnya hampir sama yaitu digunakan jika jumlah pengulangan belum dapat ditentukan. Tetapi terdapat perbedaan yaitu pada pengecekan kondisi. Jika pada pernyataan while-do, kondisi dicek pada awal blok pengulangan, pada pernyataan repeat-until, kondisi dicek pada akhir blok pengulangan.
Perbedaan yang lain, bila pernyataan while-do mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, pernyataan repeat-until mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi.

Sistem Variabel


    Variabel merupakan lokasi penyimpanan dan terkait dengan nama simbolis yang berisi beberapa kuantitas yang diketahui atau tidak diketahui atau informasi, nilai. Variabel juga bisa diartikan sebagai sebuah simbol dengan nama tertentu dan dengan mengikuti aturan tertentu, yang digunakan untuk menampung data atau informasi. Didalam sistem variabel ini akan diatur bermacam-macam cara yang digunakan untuk membuat sebuah variabel. Untuk membuat nama variabel ada beberapa aturan yang harus diikuti, secara umumnya :

- Nama variabel harus menggunakan karakter
- Nama variabel tidak boleh angka (numerik) semua
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci (Key Word) yang ada didalam bahasa pemrograman yang digunakan.
- Penamaan variabel juga tidak boleh mengandung spasi, jika ingin memisahkan kata pertama dengan kata kedua gunakanlah underscore ( _ ).
- Usahakanlah nama variabel tersebut dimulai dengan huruf kecil
- Gunakan nama yang menggambarkan data yang akan disimpan didalam variabel tersebut.
Sebagai Contoh pemberian nama variabel :

Yang benar : txt_nama , alamat, umur, nilai_a, nim_726342
Yang salah : nama depan, nama belakang, 324242, class.

Tipe Data

    Didalam bahasa pemrograman yang ada saat ini, semuanya mengenal istilah Tipe Data. Apa itu Tipe Data ???  Tipe data merupakan suatu batasan nilai yang dapat disimpan didalam sebuah variabel yang merepresentasikan suatu bentuk tipe data. Ada beberapa tipe data yang ada didalam bahasa pemrograman PHP diantaranya :

1. String
2. Integer
3. Float/Double
4. Boolean
5. Array
6. Object
7. Resource
8. Null

Penjelasan :

1. String merupakan tipe data yang dapat menampung kumpulan / deret karakter. mungkin lebih mudah kita memahami String merupakan tipe data yang bisa menampung data yang kita anggap sebagai teks atau karakter. Biasanya String memiliki value yang ditulis dalam tanda kutip ( “”)

2. Integer merupakan tipe data yang dapat menampung data numerik (Bilangan Bulat). Integer dikhususkan untuk bisa menampung data bilangan bulan, bukan pecahan.

3. Float/Double merupakan tipe data yang dapat menampung data bilangan decimal atau bilangan pecahan seperti (20.5) dan juga memiliki daya tampung yang sangat besar.

4. Boolean merupakan tipe data yang dapat menampung data logika. Dimana tipe data ini hanya dapat menampung dua nilai yaitu True atau False.

5. Array merupakan tipe data yang dapat menampung data lebih dari satu, dan akan ditempatkan didalam sebuah variabel. Array hanya bisa menampung data dengan tipe yang sama, dan tidak bisa menampung data yang berbeda-beda. Array memiliki index terhadap semua data yang disimpannya. Index tersebut akan dimulai dengan angka 0 (Nol).

Operator

Operator Standar  yang juga ada didalam bahasa pemrograman lain diantaranya :

1. Operator Aritmatika
2. Operator Logika
3. Operator Perbandingan
4. Operator Increment/Decrement

1. Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk semua proses matematika, seperti :

- Operator Penambahan ( +  ) –> Contoh $tambah = $a + $b;
- Operator Pengurangan ( – ) –> Contoh $kurang = $a – $b;
- Operator Kali ( * ) –> Contoh $kali = $a * $b;
- Operator Bagi ( / ) –> Contoh $bagi = $a/$b;
- Operator Modulus ( % ) –> Contoh $mod = $a % $b;

2. Operator logika merupakan operator yang digunakan untuk menentukan proses true / false suatu kondisi. Dimana operator ini akan menghasilkan output dengan nilai true ( 1 ) atau false ( 0 ). ada beberapa operator logika diantaranya :

- Operator AND ( &&) operator yang digunakan untuk membandingkan dua operan dengan asumsi semua kondisi kedua operan harus benar.
- Operator OR ( || ) Operator yang digunakan untuk memilih salah satu dari kondisi yang benar atau salah, dimana kondisi akan berjalan atau bernilai true jika suatu operan memiliki nilai Benar.
- Operator Not ( ! ) Operator ini digunakan untuk membalikkan kondisi atau value suatu variabel.

3. Operator perbandingan merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan dua operan atau lebih untuk menghasilkan suatu output. Ada beberapa Operator yang digunakan disini, diantaranya :

- Besar ( > ) –> Contoh  $besar = $a > $b;
- Kecil ( < ) –> Contoh $kecil = $a < $b;
- Besar Sama ( >= ) –> Contoh $besar_sama = $a >= $b;
- Kecil Sama ( <= ) –> Contoh $kecil_sama = $a <= $b;
- Sama Dengan ( == ) –> Contoh $sama= $a == $b;
- Tidak sama ( != ) –> Contoh $tidak_sama = $a != $b;

4. Operator Increment / Decrement merupakan operator yang digunakan untuk melakukan proses penambahan dan pengurangan data secara otomatis. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam penulisan operator ini :

++$a  –> ini increment yang akan menghasilkan penambahan data sebelum data tersebut diproses.
$a++  –> ini increment yang akan menghasilkan penambahan nilai setelah diproses.
–$a    –> ini merupakan decrement yang akan mengalami pengurangan nilai secara langsung sebelum proses dimulai.
$a–  –> ini merupakan decrement yang akan mengalami pengurangan nilai pada proses berikutnya.



Pengertian dan Definisi Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 

Jenis jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
  1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
  2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
  3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
  4. Bagan alir program (program flowchart).
  5. Bagan alir proses (process flowchart).

System Flowchart

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Document Flowchart

Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Schematic Flowchart

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

Program Flowchart

Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
 

Process Flowchart

Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. 

Simbol dan Notasi Flowchart

Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan dibagi menjadi tiga kelompok :

♦ Flow Direction Symbols ♦

dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam   lembar/halaman yang sama)


♦ Processing symbols ♦

Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)

ALGORITMA PERCABANGAN


Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Algoritma percabangan pada pemrograman umumnya menggunakan kata kunci IF (jika), THEN (maka), dan ELSE (selainnya). Berikut kelompok saya akan mejelaskan tentang algoritma percabangan 1 kondisi dan 2 kondisi beserta contoh kasusnya.


ALGORITMA PERCABANGAN 1 KONDISI
Algoritma percabangan dengan 1 kondisi memiliki format dasar seperti berikut :
            IF <kondisi>
            THEN <pernyataan>
Pada format diatas , jika <kondisi> bernilai benar maka <pernyataan> dikerjakan, sedangkan jika bernilai salah, maka <pernyataan> tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan.
Contoh Kasus : Nilai siswa akan gagal bila bernilai ≤ 60

ALGORITMA BAHASA NATURAL
  1. Mulai
  2. Menentukan nilai siswa
  3. Jika nilai siswa ≤ 60
  4. Siswa dinyatakan Gagal
  5. Selesai

PSEUDOCODE
Var :
            nilai_siswa : integer
Pseudocode :
Read ( nilai siswa )
IF nilai siswa ≤ 60 THEN
 write ( Siswa dinyatakan gagal )


FLOWCHART


ALGORITMA PERCABANGAN 2 KONDISI
Algoritma percabangan dengan 2 kondisi memiliki format dasar seperti berikut :
            IF <kondisi>
            THEN <pernyataan 1>
            ELSE <pernyataan 2>
Pada format di atas, Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan 1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak (<kondisi>bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan 2. Berbeda dengan percabangan 1 kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk kedua kondisi,yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan <kondisi> yang bernilai salah.
Contoh Kasus : Penggolongan nilai

ALGORITMA BAHASA NATURAL
  1. Mulai
  2. Menentukan nilai siswa
  3. Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) > 75 Tergolong Baik
  4. Jika nilai siswa ( 0 – 100 ) ≤ 75 Tergolong Cukup
  5. Tampilkan hasil
  6. Selesai

PSEUDOCODE
Var :
            nilai_siswa : integer
Pseudocode
read (nilai siswa )
IF nilai siswa > 75 THEN
write ( tergolong baik )
ELSE
write ( tergolong cukup )

FLOWCHART

Contoh soal :

Buat algoritma yang menerima 3 buah angka masukan yang menampilkan nilai yang paling besar

Pseudocode
Input : (a, b, c,) integer
Proses : IF (a>b and a>c) Then
                  ( "a nilai tertinggi" )
              Else
              IF (b>a and b>c) Then
                  ( "b nilai tertinggi" )
              Else
              IF (c>a and c>b) Then
                  ( "c nilai tertinggi" )
              Else
              End IF
Output : a = nilai tertinggi
              b = nilai tertinggi
              c = nilai tertinggi

Buatlah algoritma untuk menseleksi suatu bilangan dengan ketentuan:
0<= nilai <30     : Nilai rendah
30<= nilai <60   : Nilai sedang
60<= nilai <100 : Nilai tinggi

Pseudocode
Input : Nilai integer
Proses : IF (0<= nilai <30) Then
                  ( "nilai rendah" )
              Else
              IF (30<= nilai <60) Then
                  ( "nilai sedang" )
              Else
              IF (60<= nilai <100) Then
                  ( "nilai tinggi" )
              Else
              End IF
Output : Nilai 30   = rendah
              Nilai 60   = sedang
              Nilai 100 = tinggi

1 komentar:

  1. ion titanium hair color - etching
    ion titanium hair color - etching · titanium pan etching · etching · etching · etching · titanium rainbow quartz etching · ceramic vs titanium curling iron etching · etching titanium bars · etching. race tech titanium

    BalasHapus